Berita

Dalam dunia keselamatan industri, memahami sertifikasi sangatlah penting ketika memilih peralatan tahan ledakan. Dua standar utama mendominasi bidang ini: ATEX dan IECEx. Keduanya dirancang untuk memastikan bahwa peralatan yang digunakan di lingkungan berbahaya dapat beroperasi dengan aman tanpa menyebabkan kebakaran. Namun, keduanya memiliki asal, aplikasi, dan persyaratan yang berbeda. Blog ini akan membahas perbedaan utama antara sertifikasi ATEX dan IECEx, membantu Anda membuat keputusan yang tepat untuk operasional Anda.

Apa itu Sertifikasi ATEX?

ATEX adalah singkatan dari Atmospheres Explosibles (Atmosfer Peledak) dan mengacu pada arahan yang ditetapkan oleh Uni Eropa untuk peralatan dan sistem pelindung yang ditujukan untuk digunakan di atmosfer berpotensi meledak. Sertifikasi ATEX wajib bagi produsen yang memasok peralatan ke pasar Uni Eropa. Sertifikasi ini memastikan bahwa produk memenuhi standar keselamatan yang ketat dan sesuai untuk zona tertentu yang dikategorikan berdasarkan kemungkinan dan durasi keberadaan atmosfer peledak.

Apa itu Sertifikasi IECEx?

Di sisi lain, IECEx adalah singkatan dari International Electrotechnical Commission (IEC) Systems for Certification to Standards Relating to Explosive Atmospheres. Tidak seperti ATEX yang merupakan arahan, IECEx didasarkan pada standar internasional (seri IEC 60079). IECEx menawarkan pendekatan yang lebih fleksibel karena memungkinkan berbagai lembaga sertifikasi di seluruh dunia untuk menerbitkan sertifikat berdasarkan sistem terpadu. Hal ini membuat IECEx diterima secara luas di berbagai wilayah, termasuk Eropa, Amerika Utara, dan Asia.

Perbedaan Utama Antara ATEX dan IECEx

Ruang Lingkup dan Penerapan:

ATEX:Terutama berlaku di Wilayah Ekonomi Eropa (EEA).

IECEx:Diakui secara global, membuatnya cocok untuk pasar internasional.

Proses Sertifikasi:

ATEX:Memerlukan kepatuhan terhadap arahan UE tertentu dan melibatkan pengujian dan penilaian ketat oleh badan-badan yang diberitahukan.

IECEx:Berdasarkan berbagai standar internasional yang lebih luas, memungkinkan banyak lembaga sertifikasi untuk menerbitkan sertifikat.

Pelabelan dan Penandaan:

ATEX:Peralatan harus memiliki tanda “Ex” diikuti dengan kategori spesifik yang menunjukkan tingkat perlindungan.

IECEx:Menggunakan sistem penandaan yang serupa tetapi mencakup informasi tambahan tentang lembaga sertifikasi dan standar yang dipatuhi.

Kepatuhan Peraturan:

ATEX:Wajib bagi produsen yang menyasar pasar UE.

IECEx:Sukarela tetapi sangat direkomendasikan untuk akses pasar global.

Mengapa Bersertifikat ATEXPeralatan Anti Ledakant Hal-hal

Memilih peralatan tahan ledakan bersertifikasi ATEX memastikan kepatuhan terhadap peraturan Uni Eropa, memberikan ketenangan pikiran bahwa operasi Anda memenuhi standar keselamatan tertinggi. Bagi bisnis yang beroperasi di EEA, memiliki perangkat bersertifikasi ATEX bukan hanya persyaratan hukum, tetapi juga komitmen terhadap keselamatan dan keandalan.

Di SUNLEEM Technology Incorporated Company, kami bangga menawarkan beragam produk tahan ledakan bersertifikasi ATEX, termasuk lampu, aksesori, dan panel kontrol. Komitmen kami terhadap kualitas dan keselamatan sejalan dengan standar ketat yang ditetapkan oleh sertifikasi ATEX, memastikan pelanggan kami menerima solusi yang andal dan sesuai untuk lingkungan berbahaya mereka.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara sertifikasi ATEX dan IECEx sangat penting untuk memilih peralatan tahan ledakan yang tepat. Meskipun keduanya bertujuan untuk meningkatkan keselamatan, penerapan dan cakupannya berbeda secara signifikan. Baik Anda beroperasi di Uni Eropa maupun global, memilih peralatan bersertifikat seperti solusi tahan ledakan bersertifikat ATEX kami diTeknologi SUNLEEMPerusahaan Terdaftar menjamin bahwa Anda mengutamakan keselamatan tanpa mengorbankan kualitas.

Untuk informasi lebih lanjut tentang produk kami dan bagaimana produk tersebut dapat bermanfaat bagi operasi Anda, kunjungi situs web kamiDi SiniTetap aman dan patuh dengan peralatan antiledakan SUNLEEM yang dirancang secara ahli.


Waktu posting: 16-Jan-2025